Diberdayakan oleh Blogger.

katakan, "terima kasih"

0
bagaimana seseorang disebut "kaya" atau di sebut "miskin"

apakah ketika seseorang mempunyai banyak harta dapat di sebut dirinya kaya?
apakah seseorang yg tinggal di sebuah rumah kecil dan bersekolah di tempat seperti di kandang ternak dapat di sebut miskin?

saya tegaskan disini jawabannya adalah : TIDAK

materi atau harta memang adalah salah satu faktor seseorang menjadi kaya atau miskin. akan tetapi harta tidak sepenuhnya dapat menyebabkan seseorang dapat disebut kaya. sebab tak jarang kita lihat ada orang yang, mempunyai banyak harta tetapi hidupnya tidak tenang. Ia selalu di bayangi ketakutan-ketakutan kalau harta yang selama ini Ia kumpulkan akan hilang, ada seseorang yg akan mengambilnya. maka materi, kedudukan, dan hal-hal yg berhubungan lainnya, belum tentu akan membuat kita menjadi seorang yang kaya.

sebab untuk dapat dikatakan kaya, kita hanya membutuhkan dua kata yang begitu ampuh dan akan membuat pikiran dan hati kita begitu tenang. yaitu ucapkan "terima kasih" berterima kasihlah karena dengan begitu kita akan merasa senang terhadap apa yg kita miliki. berterima kasih lah karena Allah mengajarkan kita untuk bersyukur atas nikmatnya yg begitu banyak dan tak terhitung kepada kita, setiap detik, dan sepesekian detik waktu, Allah memberikan nikmat kepada kita.

tarik nafas dengan kedaan rileks, dan bepikirlah....  kita semua  ini begitu kaya. maka ucapkanlah terima kasih kepada teman kita, kepada keluarga kita, guru kita, dan kepada masalah-masalah yg menimpa kita, sebab semuanya adalah nikmat bagi kita.

berterima kasihlah pada segala hal yg kita dapatkan hari ini, setiap hari.... maka kita akan menjadi kaya.  fokus saja pada apa yg kita dapatkan dan kita inginkan, lupakan hal-hal yg belum kita miliki, yang kita sesali. karena semakin kita memikirkannya kita akan semakin bimbang, dan hati kita hanya akan terisi dengan penyesalan, kekurangan, dan kebimbangan. maka kita akan menjadi miskin, yang sebenarnya.

maka ucapkanlah terima kasih.....

untuk saya sendiri dan kita semua agar dapat menjadi lebih baik dari hari ini

Read more

remember of that day, when everything was made

0
"And if a storm should come and if you face a wave, that may be the chance for you to be saved And if you make it through the trouble and the pain, that may be the time for you to know His name" itulah lagu yg saat ini gue dengarkan. yg dinyanyikan musisi hebat Yusuf Islam. untuk mengisi waktu kosong gue. terlebih lagi kata-katanya emang bener kena buat gue saat ini.

beberapa hari ini, atau paling nggak sekitar beberapa minggu. gue bingung harus berbuat apa. dan seperti selalu di posisikan salah.

sampai-sampai nggak tahu lagi harus gimana. gue pusing ampe pening nih kepala, di tambah kewajiban gue sebagai pelajar yg, terus-terusan di cekoking oleh tugas-tugas yg sebejibun banyaknya.

sampai-sampai fisik gue down setiap malem, lemes kayak orang kalah main tinju sama Mike Tyson dan kalah dalam setengah ronde.hahahahhaha, oke back to topic.

but, seperti seberkah sebuah cahaya, pada suatu malam yang tak terduga di kamar gue, pada tengah malam. ketika sedang duduk sambil membaca sebuah novel. di saat rada pegel sedikit, lalu mencoba bangun untuk melakukan sedikit peregangan. gue melihat benda sepasang berwarna hijau. dan disaat itu gue teringat semuanya.

masa dimana semuanya bersama, saat sebuah proses berjalan dalam pergeseran jarum jam yang seolah malasnya untuk bergerak. saat dimana segarnya air wudhu di waktu sholat. semunya terasa seperti terproyeksi ulang ke otak.

di saat itu gue teringat kata-kata "Kalian diciptakan untuk melakukan sesuatu yang besar" ucap seorang kaka, pada waktu itu.

hingga, akhirnya gue sadar. selama ini gue lupa, kalo gue udah di bina untuk bisa tahan di segala kondisi. dan masalah ini belum seberapa. dan karena gue yakin kalo nantinya bakalan datang lagi hal-hal yang bakalan lebih berat dan menekan di banding hal ini.dan gue sadar kalo segala yg telah di jalani itu, jangan hanya menjadi sebuah simbol belaka yang terpatri. tetapi juga terukir di hati.dan menjadi pengingat gue.

terima kasih buat masa itu, yang penuh dengan kenangan, terimakasih karena Allah sudah mengizinkan aku untuk dapat merasakan hal tersebut. terimakasih untuk masa-masa itu.........................................
Read more

efek makan bakso dan kehujanan

0
haloo!!! semuanya!
udah lama ya nggak ngeliat gue nyeleneh. sorry semunya ini semua karena sens of humor gue lagi hilang, malah gue jadi serius mulu. but sekarang gue bakalan nyeleneh kembali bersama kalian semua.... cekakakan bareng OKE!

ceritanya dimulai ketika gue pulang sekolah dengan badan lemes banget, berjalan melenggang keluar dari masjid Madani (masjid di samping sekolah gue) dengan wajah madesu abis, gue udah kayak zombie (oke lebay nggak separah itu)

dan entah kenapa, lidah gue kepengen ngerasain baso, so berhubung gue males jalan masuk lagi ke galas cuma buat makan baso, akhirnya gue pergi ke gapul lebih tepatnya di depannya. dan makan baso yg legendaris Si Pai.

semangkuk baso yang masih panas udah ada di tangan gue. dan dikarnakan mood gue yg lagi ambradul banget, gue langsung lahap tuh baso, tanpa perasaan. but, ketika suapan pertama gue langsung sadar kalo tuh baso panasnya minta ampun. dan seketika itu juga lidah gue langsung kelabakan, dan ampir aja semangkok baso itu tumpah.

alhasil, lidah gue langsung kerasa aneh. dan ini kerasa ampe tiga hari. sumpah dah gue sampe ga nafsu makan. gara-gara semau yang gue makan rasanya rada hambar.

sampai suatu ketika ketika gue baru pulang dari mentor, dan kehujanan, sampe gue harus lari sprint sampe rumah. dan akhirnya gue rada sakit. badan gue lemes banget+bengek-bengek+nggak nafsu makan. sampe cuma tiduran di kamar.

"Za! (klo di rumah gue dipanggilnya reza, rada aneh memang) ada ikan bakar ini! mau nggak?" ucap bokap gue, dengan wajah tersenyum.

"nggak, lagi sakit, nggak nafsu makan." jawab gue sambil telentang lemes.
dengan wajah terkejut bokap gue ngomong "tumben sakit, ga nafsu makan. biasanya makin parah makannya."
gila, padahal cuma nafsu makan.

well,emang sih. buat gue yg namanya makan itu nggak boleh ditinggalin. meskipun lu lagi sedih, entah ketika di tolah ma orang, cinta bertepuk sebelah kaki (oke makin sedeng gue), atau pun ketika gue lagi kena masalah yg mpe bikin mental gw down ex: hilangnya FD yg isinya semua data2 gue. nggak pernah yg namanya gue tinggalin makan 3 kali sehari. apa lagi kalo sakit bisa makin gila gue makannya bisa 4 atau 5 kali.

ya, intinya, kalo makan baso yg panas inget kalo lu punya yang namanya lidah. supaya bokap lu nggak kaget kalo anaknya yg biasanya rada sedeng kalo makan nggak kaget.
Read more

it's time to rise again

0


"perjuangan masih panjang. walau peluh dan darah terus bercucuran.... tapi ku yakin sesuatu yang indah menunggu di depan sana..."

kalimat ini ditulis oleh seorang kakak, dan kalimat ini emang ada benarnya. yah, paling tidak kalimat ini sangat mengena untuk ku. setelah semua yang terlewati dari mulai keputusan-keputusan yang ku ambil, yang terkadang membuat serasa darah bercucuran (lebay) sampai saat-saat indah, yg begitu manis tapi terasa berjalan singkat.
serius, terkadang rasanya saat-saat manis terasa berjalan begitu singkat, akan tetapi masa-masa sulit berjalan terasa begitu lamban dan seolah ingin terus melekat di punggung kita seperti parasit. 

tapi emang bener apa kata kaka ini, perjalanan masih panjang, dan pastinya suatu saat nanti atau mungkin esok (siapa yang tahu) akan datang lagi masa-masa sulit, lalu kemudian terganti kembali menjadi masa-masa indah, seperti sebuah siklus. tak perlu ku menyesal dengan sejarah yang telah terlewat. buat apa menangisi segalah hal yg telah berlalu, pun jika aku bersedih atau teriak sekencang-kencangnya waktu akan mundur kebalakang? tidak tentunya.

huh...., sudah cukup menjadi orang murung yang terus merasa bersalah dan mengutuk hal yang lalu. toh, aku masih bisa menikmati keindahan ini bersama orang-orang yang akan terus bersama dengan ku mendukung, dan mengingatkan ku di saat ku melenceng. walaupun satu hal telah berbeda, tapi segalanya akan tetap sama.... tawaku akan tetap sama seperti sebelumnya. dan keinginan ku akan tetap sama seperti sebelumnya.

semua yang kuhadapi ini belum seberapa, dibanding orang-orang besar yang harus benar-benar menderita, dari mulai kehilangan harta, keluarga, kehormatan, difitnah, di penjara, disiksa, dan diusir dari negerinya sendiri. maka yang kualami hanyalah sebuah terpaan angin lembut yang menyapa diriku.

seperti matra ampuh yang ku tahu: "man jadda wajada, man shabara zafira"



karena ku yakin segalanya adalah untuk kebaikan diriku.........
Read more
Powered By Blogger
 
Copyright 2009 just take it
Design by BloggerThemes