aku frustasi, beribu orang bicara tentang cita. dari mulai politisi, artis, hingga anak SMA. semuanya bicara tentang cinta. mereka terpikat, terbuai, dan membuat janji-anji omong kosong belaka. "semuanya karena cinta" mereka bilang. bah, mendengarnya aku sudah muak.
tahu apa kalian soal cinta?
kalian politisi, menyuarakan cinta, demi kursi-kursi yang lelang di Senayan.
kalian artis, menyarakan cinta, demi nama kalian tersebut-sebut di setiap di infotaiment sore, yang di tonton ibu-ibu sambil mengasuh anaknya
sedangkan kita, anak SMA, menyuarakan cinta. padahal tidak mengerti apa itu cinta. kita hanya mengaggap hal itu sebatas, hubungan antara laki-laki dan perempuan saja. kita mengkerdilkan arti cinta itu sendiri. seperti mainan anak-anak, ketika kita sudah merasa bosan kita tinggal buang, lalu mencari lagi yang baru.
maka dari itu kubilang omong kosong.
kalian, kita, dan mereka sama saja, terus-menerus bicara omong kosong, entah untuk negeri, ataupun untuk diri sendiri. semuanya menipu diri kita sendiri. topeng-topeng palsu masih kita kenakan, namun tidak pernah disadari.
begitulah cinta menurut kita semua. tak lebih dari sebuah mainan. atau seperti tebu, manisnya kita rasakan, sepahnya kita buang. hahaha, benar bukan?
percuma juga aku menulis ini semua. tak ada guna, sebab telinga kita, kalian, dan mereka, tetap bebal. bagi kita, cinta adalah alasan egois untuk memiliki sesuatu.
terbukti bukan? kita masih mengenakan topeng-topeng itu.
Read more
tahu apa kalian soal cinta?
kalian politisi, menyuarakan cinta, demi kursi-kursi yang lelang di Senayan.
kalian artis, menyarakan cinta, demi nama kalian tersebut-sebut di setiap di infotaiment sore, yang di tonton ibu-ibu sambil mengasuh anaknya
sedangkan kita, anak SMA, menyuarakan cinta. padahal tidak mengerti apa itu cinta. kita hanya mengaggap hal itu sebatas, hubungan antara laki-laki dan perempuan saja. kita mengkerdilkan arti cinta itu sendiri. seperti mainan anak-anak, ketika kita sudah merasa bosan kita tinggal buang, lalu mencari lagi yang baru.
maka dari itu kubilang omong kosong.
kalian, kita, dan mereka sama saja, terus-menerus bicara omong kosong, entah untuk negeri, ataupun untuk diri sendiri. semuanya menipu diri kita sendiri. topeng-topeng palsu masih kita kenakan, namun tidak pernah disadari.
begitulah cinta menurut kita semua. tak lebih dari sebuah mainan. atau seperti tebu, manisnya kita rasakan, sepahnya kita buang. hahaha, benar bukan?
percuma juga aku menulis ini semua. tak ada guna, sebab telinga kita, kalian, dan mereka, tetap bebal. bagi kita, cinta adalah alasan egois untuk memiliki sesuatu.
terbukti bukan? kita masih mengenakan topeng-topeng itu.