"Als Ik" bukanlah sebuah kalimat pesimistis penentang takdir. berbeda dari penyesalan terhadap hal yang telah terjadi. bagiku, "Als Ik" adalah sebuah ungkapan syukur atas sebuah bagian kecil yang menggiring ku sebuah bagian besar yang sungguh sangat mengejutkan.
seandainya aku tidak bersama mereka, aku tak tahu apa yang akan terjadi dengan diriku. mungkin aku hanya akan hidup dalam realita biasa. belajar, mengerjakan PR, pulang sekolah. tak ada petualangan, dan tak ada ambisi.
dalam batas daya pikir manusia yang hanya diberikan setitik oleh Tuhan. disini semuanya tertulis, oleh tawa dan kenangan indah yang tak akan pernah kalian mengerti.
dan karena aku bersama mereka, maka disinilah aku dengan diriku. dan aku tak perlu menjadi orang lain, ataupun menahan keinginan karena sebuah komitmen yang naif.
dan jika tidak dengan mereka. aku akan seperti kalian yang terus bicara. yang tak pernah bisa melihat kenyataan dan fakta. yang hanya akan membalas, seperti seorang anak yang disiksa ayahnya. dan terus diteruskan hingga turun temurun.
kau tak akan pernah mengerti......
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar