mereka dilupakan, tidak dianggap dan dikucilkan. bagi mereka itu tak masalah. sebab mereka tidak butuh publikasi klise demi kebesaran nama. mereka tidak malu dianggap gila bagi sebagian orang, karena bagi mereka gila adalah sebuah pelepasan dari sebuah pikiran dari mayoritas biasa.
mereka para pejuang sejati, yang membawa kedamaian sesungguhnya. terlepas atas agama, ras, dan negara. mereka menyuarakan kebahagiaan yang penuh dengan persahabatan. senjata mereka adalah tawa dan cita dalam pelukan kesahajaan, berbagi.
sudah terlalu banyak, duka atas perang yang berkelanjutan di bumi ini. ketika semuanya hanya menuntut sebuah kebenaran kepentingan kelompok semata. dan melihat segalanya melalui perbedaan. kita berperang hanya karena paham yang berbeda. kita berperang atas dasar mayoritas dan minoritas.
kita telah terlalu lama dibutakan oleh perbedaan.
mereka mencoba mengatakan itu. tapi kita terlalu bebal untuk sadar. bahwa segalanya hanya di bedakan menjadi dua. yaitu, baik dan buruk.
namun mereka berkilah, dan membuat sebuah hidup menjadi kompleks.
mereka hanya ingin segalanya mengikuti apa yang mereka mau. mengikuti apa yang mereka lakukan. perbuatan baik menjadi kedok untuk ajang promosi kepentingan kelompok saja. dan dengan begitu kecemburuan tidak akan pernah berakhir.
mereka telah berucap. melalui senandung-senandung indah yang kau bilang haram itu. mereka telah bersuara dengan tindakan yang kau bilang bodoh itu. mereka telah bicara dengan tulisan-tulisan yang kalian bilang sampah dan rasis itu.
sudah waktunya kita mendengarkan suara mereka. siapapun kita.dari agama apapun, dari ras manapun, atau pun dari suku manapun. dengarkan.
kita adalah saudara.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar